E- COMMERCE (Electronic-Commerce)

| | 1 komentar

Pengertian E-Commerce(Electronic-Commerce)

E-commerce singkatan dari Electronic Commerce, artinya sistem pemasaran secara atau dengan media electronic.

Pada website ECARM (http://www.ecarm.com), dijelaskan bahwa “E-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data digital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual”.

Pada website (http://www.whatis.com), “E-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan”.

Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (http://www.e-commerce.net) “E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi”.

Donna P. (http://www.Ilmukomputer.com) mendefinisikan: pengertian E-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Menurutnya untuk menjual produk dan/atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan :
  • Komputer: bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server yang dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman.
  • Merchant account: yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan transaksi online secara real-time.
  • Website: sebuah website E-commerce.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan sebelumya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “E-commerce secara umum merujuk pada segala bentuk transaksi yang berhubungan dengan kegiatan yang bersifat komersial, yang dilakukan baik oleh organisasi maupun perorangan melalui proses dan transmisi data digital meliputi teks, suara, dan gambar secara online”. E-commerce ini dapat berupa sebuah aplikasi bisnis yang dipadukan dengan interface web.

Manfaat E-Commerce



Dari dua gambar pada halaman sebelumnya terlihat perbedaan mendasar antara proses manual dengan e-commerce. Pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Selain yang disebutkan di atas, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya e-commerce, antara lain:
Bagi konsumen :
  • Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir semua barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan rumahnya;
  • Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah. Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja. Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya ke pelanggan melalui pos, khususnya yang menjual software-software komputer. Sebagai contoh: beyon.com mengizinkan para pelanggannya men-download software yang dibelinya langsung ke komputer mereka.
  • Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada para pelanggan
  • Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-commerce memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
  • Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
  • Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman
  • Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan
Bagi Organisasi Bisnis :
  • Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar) dan melebarkan jangkauan (global reach). Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
  • Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com
  • Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-in-time (JIT).
  • Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
  • Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
  • Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
  • Menekan biaya telekomunikasi.
  • Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi
Di Indonesia pada khususnya, e-commerce memiliki manfaat dan dibutuhkan karena berbagi alasan, antara lain:

Populasi Indonesia
Indonesia dengan populasi penduduk ratusan juta adalah potensi yang luar biasa besar, jika daya belinya sudah meningkat. Untuk itu perlu diantisipasi sejak jauh-jauh hari, agar ketika yang demikian itu terjadi maka sudah siap untuk menampung animo beli mereka.

Infrastruktur Internet
Infrastruktur Internet Indonesia mungkin bukan yang terbaik, namun termasuk cukup merata terutama berkat Wasantara.Net. Di kota-kota di Indonesia banyak pilihan ISP (Internet Service Provider) dan WarNet (Warung Internet) sehingga mudah untuk mengakses Internet.

Pengusaha bisa memperbesar pasar.
Di mana pasar yang sudah ada bisa ditambah dengan netter community alias komunitas pemakai jasa internet. Pengusaha sendiri bisa mengetahui secara rinci mengenai pembeli atau pelanggan mereka, karena dengan menggunakan transaksi on-line data pembeli harus dilengkapi. Di lain pihak, pelanggan bisa menggunakan sarana on-line untuk keperluan window shopping dari rumah atau dari mana pun tanpa harus datang ke lokasi.

Sarana e-commerce di internet juga sangat berguna terutama untuk para pengusaha yang bisnisnya berbasis export.
Para pengusaha tidak perlu lagi membawa contoh barang kepada para klien di luar negeri. Calon pembeli yang berminat untuk melakukan transaksi, maka mereka bisa membelinya sebagai barang contoh melalui internet. Dan jika merasa puas dengan tampilan barang tersebut, mereka bisa mengontaknya melalui situs e-commerce tersebut

Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
  • Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  • Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
  • Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.



1 komentar:

kurniawan said...

Terimakasih atas kunjungannya...
Artikelya tentang personifikasi e-commerce sudah saya download baca.. :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Contact Us

Statistik Blog

© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com